BRI Gandeng Masjid Al-Markaz Latih Pelaku UMKM Kuliner

Makassar – Dua tahun pandemi melanda negeri telah memporak-porandakan dunia usaha. Untuk mendorong kebangkitan para pelaku usaha, terutama sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kanwil Makassar menggandeng Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal Jusuf untuk melatih para pelaku UMKM.
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 HM Jusuf Kalla, terbang langsung dari Jakarta untuk membuka pelatihan pemberdayaan UMKM di Masjid Al-Markaz, Kamis 25 Agustus 2022. Pelatihan yang bertajuk UMKM BRIlian Sahabat Masjid, diikuti sedikitnya 300 pelaku UMKM binaan Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar.

Regional CEO BRI Makassar, Rahman Arif, mengungkapkan, pelatihan pemberdayaan UMKM tersebut merupakan upaya untuk kembali membangkitkan semangat UMKM pasca dihantam pandemi COVID-19. Pasca pelatihan, BRI akan memberikan pendampingan juga dan juga menyiapkan KUR (Kredit Usaha Rakyat).
“Kami bekerjasama dengan Dewan Pengurus Masjid Al- Markaz, karena kami berpikir ada sekitar 300 UMKM yang dikelola masjid ini. Kami ingin memberdayakan dengan menginstalkan entrepreneurship healing yaitu bagaimana para UMKM ini bisa bangkit lebih cepat, lebih kuat pasca pandemi Covid-19 ini,” katanya.

Rahman Arif mengaku kegiatan ini baru pertama kali dilakukan dan yang terbesar. Sehingga pihaknya betul-betul akan melakukan pendampingan dan bimbingan agar para UMKM dibidang kuliner ini bisa bangkit.
“Kami akan melakukan pendampingan dan bimbingan di dalam kuliner dimana para UMKM dibidang kuliner ini bisa bangkit dengan makanan yang lebih baik rasanya, lebih bagus higienitasnya dan lebih penting lagi adalah bagaimana mana mereka mengemas produknya agar bisa dimininati oleh masyarakat,” ungkap Rahman.
Dijelaskan, adapun dana KUR akan dikucurkan sesuai kebutuhan dan kelayakan usaha. BRI memberikan plafond modal hingga 100 juta.

“Dana KUR-nya sesuai dengan kebutuhan dan kelayakan usahanya, mulai dari 5 juta sampai 100 juta per UMKM. Kedepan apabila dipandang perlu kami juga siap menyiapkan sarana dan prasarananya,” ujarnya.
Rahman mengungkapkan, pilihan menggandeng masjid Al-Markaz merupakan bentuk kemitraan yang sangat tepat. Apalagi salah satu misi yang dikembangkan Al-Markaz adalah bagaimana masjid memakmurkan jamaah dan jamaah memakmurkan masjid.
Untuk diketahui, katanya, total binaan UMKM BRI di Masjid Al-Markaz mencapai sekitar 350 UMKM. Sementara BRI sendiri sudah membina 500 kluster UMKM, dimana satu kluster itu terdiri 100 hingga 200 pengusaha.

Dalam pelatihan pertama dan terbesar ini, BRI mengundang khusus Chef Aiko asal Jakarta untuk memberikan tips-tips masak kepada peserta. Chef Aiko tampak mendemokan langsung di atas panggung beberapa jenis menu masakan, yang disambut penuh antusias oleh peserta.
Rahman berharap, UMKM dapat lebih dikenal masyarakat dan bisa mengakses layanan perbankan. Dengan demikian, UMKM ini bisa naik kelas dalam bentuk omset penjualan dan keuntungannya. (*)