Jangan Khawatir, Karantina Tahfidz Quran Al-Markaz akan Dilanjutkan
MAKASSAR – Karantina Tahfidz Quran Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M. Jusuf Makassar yang digelar sejak awal ramadhan resmi ditutup Ahad 16 April 2023. Namun, jangan khawatir! Sebab, Karantina Tahfidz Qur’an ini akan tetap dilanjutkan di luar bulan ramadhan.
Penutupan kegiatan Karantina Tahfidz Quran Masjid Al-Markaz dilakukan langsung Ketua Yayasan Islamic Center (YIC) Al-Markaz Al-Islami, Prof. Dr. H. Basri Hasanuddin, MA. Hadir dalam kegiatan tersebut, Rais Takmir dan Imam Besar Al-Markaz, Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, M.A serta Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Markaz Al-Islami, Dr. K.H Masykur Yusuf, M.Ag.
Kegiatan Karantina Tahfidz Quran Masjid Al-Markaz yang berlangsung selama 20 hari ramadhan itu mendapat sambutan positif dari para orang tua peserta. Mereka menginginkan kegiatan karantina tahfidz terus dilanjutkan.
Harapan dari para orang tua itu, langsung dijawab oleh Pimpinan Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Markaz Al-Islami, Dr. K.H Masykur Yusuf, M.Ag. Dia berjanji akan menggagas kelanjutan Karantina Tahfidz Quran Masjid Al-Markaz akan dilanjutkan di luar ramadhan.
“Insya Allah program ini akan dilanjutkan. Namun namanya jadi Karantina Weekend yang akan dilaksanakan setiap akhir pekan, Sabtu-Ahad,” kata KH Masykur Yusuf.
Sementara itu, Ketua YIC Al-Markaz Al-Islami, Prof. Dr. H. Basri Hasanuddin, MA, berharap, para alumni Karantina Tahfidz Quran Masjid Al-Markaz, dapat menjadi generasi qurani di tengah-tengah masyarakat. Sehingga kelak, para peserta akan menjadi ulama besar.
Rais Takmir dan Imam Besar Al-Markaz, Prof. Dr. KH. Muammar Bakry, M.A, mengatakan, bahwa mengajarkan Al-Quran adalah induk dari segala kebaikan. “Pahala ganjaran bagi orang yang mengajarkan Al-Qur’an itu seribu kali lebih baik dari pahala haji, pahala umrah dan seluruh kebaikan,” kata KH Muammar.
Kegiatan Karantina Tahfidz Quran Masjid Al-Markaz diselenggarakan Pemuda Al-Markaz Al-Islami bekerja sama dengan Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Markaz Al-Islami. Kegiatan ini diinisiasi KH Masykur Yusuf selaku pimpinan Ponpes Tahfidzul Qur’an Al-Markaz.
Karantina Tahfidz Quran Masjid Al-Markaz berlangsung sejak 28 Maret hinggal 16 april 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang peserta, yang berasal dari pelajar SD, SMP dan SMA se-Kota Makassar. Selama masa karantina, para peserta belajar hafidz, tajwid dan tartil quran.
Selama 20 hari masa karantina, di antara santri peserta, ada yang berhasil memperbaiki bacaan Al-Qur’an dengan lancar. Di kelas Tahfidzul Qur’an, ada santri yang menghafal 2 juz dalam jangka 20 hari. Paling sedikit hafalan peserta adalah 10 halaman Al-Quran selama 8 hari. Capaian itulah yang membuat para orangtua peserta menginginkan Karantina Tahfidz Quran Masjid Al-Markaz agar terus dilanjutkan. (*)