Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend M Jusuf
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang Di Website Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf Makassar
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf Makassar
senin - minggu :

Khutbah Jumat 2 Desember Masjid Al-Markaz : Dimensi Sosial dari Ibadah

Terbit 2 Desember 2022 | Oleh : admin1 | Kategori : Uncategorized

Makassar – Manusia diciptakan tidak lain hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Ibadah sendiri, tidak hanya mengandung dimensi spritiual, melainkan juga dimensi sosial.

Hal tersebut akan diulas Prof. H.M. Hamdar Arraiyyah, selaku khatib salat Jumat di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal Jusuf Makassar, 2 Desember 2022.

“Ibadah merupakan tugas yang melekat pada setiap orang sepanjang hayat hingga kematian datang,” kata Hamdar yang merupakan professor riset bidang agama dan tradisi keagamaan.

Menurutnya, ibadah bisa dilakukan secara sendiri-sendiri maupun berjamaah. Pada salat berjamaah terdapat dimensi spiritual yang menonjol, di antaranya, pahalanya 7 kali lebih besar dibandingkan dengan salat sendirian.

“Keutamaan salat berjamaah yang demikian besar terkait dengan kebersamaan. Itu mengandung dimensi sosial. Salat berjamaah mempertemukan umat Islam dari berbagai latar belakang. Keragaman itu bisa dari segi usia, pendidikan, pekerjaan, dan tingkat kehidupan ekonomi,” jelas Hamdar.

Dengan demikian, salat berjamaah diharapkan dapat memperkuat solidaritas sosial. Salat berjamaah di sejumlah kota besar dunia mempertemukan umat Islam dari berbagai bangsa dan suku bangsa. Salat berjamaah mengingatkan bahwa umat Islam satu kesatuan. Umat ini mengamalkan tata cara salat yang aturan dasarnya sama, yakni Al-Qur’an, hadis, dan penjelasan ulama.

Hamdar meminta, setiap muslim perlu memperhatikan dimensi spiritual maupun dimensi sosial dari ibadah. Kesadaran itu mengantarkan pada kesalehan individual dan kesalehan sosial. Dengan kedua dimensi itu, umat Islam secara bersama-sama akan mengalami kemajuan dari segi rohani dan material. Dengan kedua dimensi itu umat Islam terdorong untuk mencegah dan mengatasi kesenjangan sosial.

Selengkapnya, silakan ikuti khutbah Jumat di Masjid Al Markaz Al-Islami Jenderal M. Jusuf Makassar, 2 Desember 2022. (*)

SebelumnyaNikmat Karunia, Jembatan Emas Ridha Allah SesudahnyaKhutbah Imam Shamsi Ali di Al-Markaz, Bicara Rasionalitas Islam Hadapi Dikotomi Dunia Barat

Berita Lainnya

0 Komentar