Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend M Jusuf
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang Di Website Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf Makassar
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf Makassar
senin - minggu :

Malam Ini di Al-Markaz, Prof Syarifuddin Bahas Makna Ukhuwah Islamiyah

Terbit 27 April 2022 | Oleh : admin1 | Kategori : Berita

Makassar – Islam sangat menjunjung tinggi persaudaraan (ukhuwah). Sebab, perjuangan Islam tidak akan tegak tanpa adanya ukhuwah Islamiyah. Islam menjadikan persaudaraan dalam Islam dan iman sebagai dasar bagi aktifitas perjuangan untuk menegakkan agama Allah di muka bumi.

Jika ingin tahu tentang pentingnya ukhuwah, Guru Besar UIN Alauddin Makassar, Prof. Dr. H. SyarifuddinOndeng, M.Ag, akan membahasnya dalam ceramah tarawih di Masjid Al-Markaz Al-Islami, 25 Ramadan 1443 H atau 27 April 2022. Adapun judul ceramah yang akan dibawakan yakni Memaknai Ukhuwah  Islamiyah, Wathaniyah, dan Insaniyah. “Mempererat ukhuwah Islamiyah termasuk bagian dari perintah Allah SWT,” katanya.

Lebih jauh dijelaskan Prof. Syarifuddin Ondeng, bahwa terdapat empat macam level persaudaraan yaitu:

  1. Ukhuwah ‘ubudiyah atau persaudaraan antar sesama hamba yang taat dan kesetundukan kepada Allah.
  2. Ukhuwah Insaniyah (basyariyah) dalam arti seluruh umat manusia adalah bersaudara, karena mereka semua berasal dari seorang ayah dan ibu.
  3. Ukhuwahwathaniyahwa al-nasab, yaitu persaudaraan dalam kebangsaan dan keturunan.
  4. Ukhuwah fi din Al-Islam, persaudaraan antar sesama Muslim.

Menurutnya lagi, unsur-unsur pokok dalam ukhuwah terbagi tiga derajat yaitu adalah

  1. Cinta,
  2. Lapang dada,
  3. Itsar.

Tingkatan cinta yang paling rendah adalah husnuzzan (berbaiksangka) yang menggambarkan bersihnya hati dari perasaan hasad, benci, dengki, dan bersih dari sebab-sebab permusuhan. Ada lagi derajat yang lebih tinggi dari lapang dada dan cinta, yaitu itsar.

“Itsar adalah mendahulukan kepentingan saudaranya atas kepentingan diri sendiri dalam segala sesuatu yang dicintai,” tandas Prof Syarifuddin Ondeng.

Selengkapnya, silakan simak ceramah tarawih Prof. Dr. H. SyarifuddinOndeng, M.Ag di Masjid Al-Markaz Al-Islami, 25 Ramadan 1443 H atau 27 April 2022. (*)

SebelumnyaHari Ini, Dialog Jumat Al-Markaz Bahas Tantangan Koperasi dan UMKM di Masa Pandemi SesudahnyaMalam ke-27 Ramadan, Mantan Atase Pendidikan RI di Bangkok Ceramah di Al-Markaz

Berita Lainnya

0 Komentar