Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend M Jusuf
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang Di Website Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf Makassar
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf Makassar
senin - minggu :

Ramadhan dan Semangat Meraih Keutamaan

Terbit 23 Maret 2023 | Oleh : admin | Kategori : Berita

Oleh: Prof.  Dr. Arifuddin Ahmad,  M.Ag.

Muqaddimah

Semangat meraih keutamaan bulan Ramadhan sesuai dengan sambutan memasukinya dengan ucapan MARHABAN YA RAMADHAN,  dengan penuh kegembiraan dan kelapangan kita akan menghanguskan dosa-dosa dan membakar semangat beribadah menambah pundi-pundi akhirat di bulan suci Ramadhan.

Meraih keutamaan bulan Ramadhan dapat berupa tarhib, antara lain mendapatkan maghfirah, pahala yang berlipat ganda, dan itqun min al naar, dijauhkan dari siksaan neraka.

Di samping itu, dapat berupa targhib, antara lain digolongkan kufur dan halal darahnya. Meskipun tujuan utama ibadah puasa adalah peningkatan ketaqwaan dan sebagai upaya menyucikan diri,  mengembalikan kefithrahan.

Untuk itu, perlu dimanag (ihtisab) agar lebih produktif, mulai dari persiapan ruhiyat, jasadiyat, ilmiyat, dan maliyat.

Landasan

Qs. Al Baqarah:183, berbunyi:

يا أيها الذين آمنوا كتب عليكم الصيام كما كتب على الذين من قبلكم لعلكم تتقون

Bukhari dari Abu Huraerah,

من قام رمضان ايمانا واحتسابا اغفر له ما تقدم من ذنبه

Langkah strategis

Penguatan iman, landasan keikhlasan dan kejujuran; benteng untuk menahan perhuatan rafats, fusuq dan jahil;

الصيام جنة فلا يرفث ولا يفسق ولا يجهل، أن امرؤ قاتله أو استمع فليقل انى صائم …

Kebugaran fisik, kemampuan menahan kebutuhan faal (makan, minum, dan seks);

وكلوا واشربوا حتى يتبين لكم الخيط اليه من خيط الأسود من الفجر …

Keluasan ilmu, kompas untuk memilih dan memilah serta mengatur amal ibadah agar tdk terjebak pada perbuatan sia-sia bahkan khurafat dan bid’ah,

من عمل عملا ليس في أمرنا فهو رد

Kecukupan dana, sebagian dari amaliyah ramadhan memerlukan dana, ifthar, sahur, infaq,  takmir masjid serta zakat fitrah dan/atau zakat mal.

Secara umum, menyusun perencanaan,  seharusnya dilakukan setelah melakukan evaluasi, qs al hasyr:18, berbunyi:

يا أيها الذين آمنوا اتقوا الله ولتنظر نفس ما قدمت لغد …

Jika untuk kantor atau untuk perusahaan kita, sdh menetapkan

perencanaan, mulai dari jenis kegiatan, pendanaan, sdm, dan target capaian yg bersifat jangka pendek,  di dunia. Maka, seyogyanya perencanaan untuk meraih keutamaan qiyam ramadhan lebih baik lagi krn bersifat jangka panjang di samping bersifat jangka pendek dan mengah agar lebih optimal.

Di dalam sebuah riwayat, Imam al Turmudziy menyebutkan dalam kitab sunannya dari Abu Ya’la, katanya Rasulullah saw pernah bersabda:

الكيس من دان نفسه وعمل لما بعد الموت

“Orang cerdas adalah yang orang senantiasa mengevaluasi dirinya dan beramal untuk kehidupan seelah kematiannya.”

Dan pada riwayat yang lain,  disandarkan kepada Abdullah bin Amr bin Ash,  katanya:

واعمل لأخرتك كانك تموت غدا

“Berbuatlah untuk kehidupan akhiratmu seolah-olah akan mati besok”

Andai Ramadhan 1444 H adalah Ramadhan terakhir kita, maka mari saling memaafkan dan memohon ampun kepada Allah swt serta memperbanyak amal ibadah di bulan Ramadhan agar kita bisa memperoleh keutamaanya, terutana:

Ampunan Allah dan mengembalikan kefitrahan, memiliki iman yg kokoh, ikhlas dan jujur,
Rahmat Allah,  menjadi muttaqin, muhsinin, dekat dgn Allah dan dekat dgn sesama,
Itqun min al naar, dijauhkan dari siksaan neraka, menjadi muttaqin dan muhsinin, memiliki jiwa yg tenang adalah dambaan surga, Allah menyambut jiwa yang tenang,

ياايتها النفس المطمئنة ارجعي إلى ربك راضية مرضية…

Khatimah

Mari menggelorakan semangat meraih keutamaan bulan Ramadhan, baik berupa tarhib maupun targhib dengan landasan iman dan terencana dengan baik semoga Ramadhan 1444 H. dapat mengembalikan kefitrahan kita, menjadi mukmin dan muhsin serta memiliki jiwa yang tenang. Insya Allah, Dia kelak akan menyambut kita memasuki surga-Nya melalui pintu AL-RAYYAN. Wa Allah a’lam bi al Shawab.

SebelumnyaMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Meparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, berkunjung ke Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M. Jusuf Makassar SesudahnyaJK Minta Volume Loudspeaker Masjid Disesuaikan Peruntukannya

Berita Lainnya

0 Komentar