Tarawih di Al-Markaz, Shaf Kembali Rapat tapi Harus Pakai Masker

Makassar – Ramadan 2022 di Masjid Al-Markaz Al-Islami Jenderal M. Jusuf Makassar bakal berlangsung berbeda dari tahun sebelumnya. Jika sebelumnya, shaf salat berjamaah diatur harus berjarak, kini pelaksanaan salat berjamaah di masjid termegah di Asia Tenggara ini kembali ke hukum asalnya yaitu shaf dirapatkan.
Teknis pelaksanaan berbagai kegiatan amaliyah ramadan di Masjid Al-markaz Makassar dibahas dalam rapat koordinasi bersama antara pihak yayasan, pengurus harian dan panitia, Kamis sore 31 Maret 2022. Rapat membahas kesiapan masing-masing komponen pelaksana kegiatan amaliyah Ramadan 1443 H/ 2022 M.
Rapat dipimpin langsung Ketua Umum Yayasan Islamic Center Masjid AL-Markaz Al-Islami Prof. Basri Hasanuddin, didampingi Sekretaris Umum H.Najamuddin, Rais Takmir Dr. K.H. Muammar Bakry, Ketua Panitia Dr Bahri Mappiase, dan para petugas lapangan lainnya.
Turut hadir unsur pemerintah setempat yaitu Lurah Timongan Lompoa Adimitra Setyawan. Sebelumnya, panitia juga sudah menggelar rapat dengan aparat keamanan, baik dari kepolisian maupun dari TNI.
Basri Hasanuddin menyatakan, persiapan Masjid Al-Markaz menyambut Ramadan 2022 sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir. Termasuk, melakukan koordinasi lintas sektor, baik dengan pemerintah maupun aparat keamanan demi memastikan pelaksanaan ibadah ramadan di Masjid Al-Markaz dapat berjalan aman dan nyaman.
“Kerja keras pengurus dan panitia ramadan, tidak lain demi menghadirkan pelaksanaan kegiatan amaliyah ramadan di Masjid Al-Markaz berlangsung aman dan nyaman,” tandasnya
Sementara itu, Rais Takmir Masjid Al-Markaz Dr. K.H.Muammar Bakry menjelaskan bahwa untuk pelaksanaan salat berjamaah, shaf-nya kembali ke hukum awalnya yaitu shaf dirapatkan. Berkaitan dengan hal ini, Muammar meminta seluruh jamaah agar dapat membawa sajadah masing-masing.
“Jika semua jamaah berdiri di atas sajadahnya masing-masing, maka akan membentuk shaf salat yang lebih baik,” ujar Muammar yang juga Sektretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan.
Meski memutuskan shaf salat berjamaah kembali rapat, namun pengurus Masjid Al-Markaz mengingatkan, agar seluruh jamaah tetap patuh menggunakan masker sebagai salah satu protokol kesehatan. Petugas akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan masker, serta melakukan pemeriksaaan suhu badan di pintu-pintu masuk. (*)