Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend M Jusuf
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang Di Website Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf Makassar
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf
  • 3 tahun yang lalu / Selamat Datang di Website Resmi Masjid Al-Markaz Al-Islami Jend. M Jusuf Makassar
senin - minggu :

Islam (Agama) Mendorong Kemajuan/Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd/almarkaz dakwah

Terbit 28 Mei 2021 | Oleh : admin | Kategori : ceramah jum'atKhutbah jum'atMakalah CeramahMakalah/Ceramah/Khutbah Jum'at
Islam (Agama) Mendorong Kemajuan/Prof. Dr. H. Mustari Mustafa, M.Pd/almarkaz dakwah

Bila kita ingin mencermati dan merenungkan bagaimana agama islam mendorong kemajuan maka mari kita perhatikan sejauh mana kedudukan dan arti ilmu dan Pendidikan dalam pandangan islam. Dari semua ibadah dalam islam, barangkali semuanya dapat dikatakan mengandung Pendidikan dan pembelajaran. Ibadah sholat, puasa, zakat, dan haji misalnya sangat sarat dengan pendidikan dan pembelajaran… Maka apa yang bisa kita simak di sini, ialah islam tidak diragukan lagi sebagai agama yang mendorong ummatnya bahkan seluruh manusia utk maju karena cakupan islam ialah seluruh semesta alam….firman allah
surah al anbiya ayat ke 107 وَمَآ اَرْسَلْنٰكَ اِلَّا رَحْمَةً لِّلْعٰلَمِيْنَ Terjemahan ayat Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam Ayat ini mengingatkan pd kita..bahwa diantara nilai-nilai yang diusung oleh alquran adalah menjadi rahmatan untuk semua makhluk Hadirin… Pentingnya Pendidikan bagi kehidupan kita, terlihat juga dalam beberapa hal..
Islam sebagai kelanjutan semua risalah para rasul yang titik pokok pembelajaran semua ummatnya MEMBACA, MEMAHAMI, TUHAN SEBAGAI PENCIPTA… Rasulullah saw sebagai rasul terakhir menerima wahyu atau perintah MEMBACA INI sebagai rancangan awal untuk mencerdaskan kita. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan (1), Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah (2), Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Mulia(3), Yang mengajar (manusia) dengan pena (4), Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya (5).” (QS. Al-Alaq: 1-5)
اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ – ١ خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ – ٢ اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ – ٣ الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ – ٤ عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ – ٥
Ayat yang turun di bulan suci Ramadan di atas, kemudian ditafsirkan bahwa Kata iqra’ dalam ayat di atas memiliki berbagai macam makna di antaranya membaca, menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, dan lain sebagainya. Pesan MEMBACA..MENELAAH..MENDALAMI..MENELITI itu adalah pesan terlarangnya kita untuk bodoh, buta huruf, buta baca dll. Terlarangnya kita untuk terkebelakang dalam bersaing di bidang IPTEK..
Keimanan dan Ilmu pengetahuan di dalam alquran kedudukannya sangat mulia dan digadengkan keterangannya, mari kita renungkan ayat ke 11 surat al mujadalah, mujadalah sendiri artinya BERDEBAT, JADALA, YUJAADILU, MUJADALAH..ini juga budaya KEILMUAN
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” Hadirin…
Masalah keimuan dan Pendidikan ini termasuk masalah yang banyak dibahas oleh Rasulillah saw, bahkan anjuran-anjuran beliau tentang hal ini banyak yang bernada tegas..
طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ Menuntut Ilmu diwajibkan atas orang islam laki-laki dan perempuan. مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ “Barang siapa menginginkan kebahagian dunia, maka tuntutlah ilmu dan barang siapa yang ingin kebahagian akhirat, tuntulah ilmu dan barangsiapa yang menginginkan keduanya, tuntutlah ilmu pengetahuan”.
Hadist2 di atas sering dikutip oleh para muballigh dan ulama kita termasuk dua hadist berikut, walaupun jika kita baca lagi, ada mengatakan sebagai hadist yang lemah, namun maknanya cukup pas dengan kebutuhan kita umat islam saat ini..
العلم ولو بالصين ، فإن طلب العلم فريضة على كل مسلم Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina, sesungguhnya menuntut ilmu adalah kewajiban atas setiap muslim الدِّينُ هو العَقلُ ، ومَن لا دينَ لهُ ، لا عقلَ له “agama adalah akal, barangsiapa tidak punya agama maka ia tidak punya akal”
Sejak zaman nabi saw hingga zaman para sahabat sampai pada zaman modern ini, ilmu dan Pendidikan ini menjadi perhatian. Tentu kita yang ada di masjid al markaz ini tidak ingin mundur lagi. Perhatikan itu Pendidikan dan jadikan ia sebagai warisan pokok bagi anak dan cucu kita.. Kita sdh lama meninggalkan masa maju dan tertinggal sekali, mengapa? Karena kita ummat islam meninggalkan budaya maju yang pernah terjadi dalam perdaban islam.. Sekarang ini lingkungan Pendidikan tidak lagi hanya tiga yang sebelumnya kita pelajari yaitu lingkungan sekolah (di sekolah, anak dengan gurunya), lingkungan masyarakat (di masy, anak atau kita dengan sistemnya), lingkungan keluarga (dikeluarga, anak dengan kita orang tuanya), dan yang satu lagi ialah lingkungan digital atau lingkungan internet (anak atau kita dengan Hp saja, atau kita dengan diri kita sendiri saja)..
Jangan heran kalua ada diantara kita yang ketawa sendiri atau marah sendiri saat baca atau nonton Hp..itu bukan tanda gila tapi ia sedang belajar. Tapi perlu diwaspadai adanya anak yang gara-gara belajar dengan Hp nya, ia tinggalkan rumah pergi ikuti orang dan tidak mau ikuti nasehat orang tuanya lagi. Bahkan ada yang menjadi terdaftar sebagai anggota organisasi teroris gara-gara inetraksi dengan Hp nya.. Hadirin.. Kita tidak bisa melarang larang hadirnya internet ini, semua hampir pake internet. Yang kita lakukan sekarang ialah memberikan muatan islam dalam penggunaan internet..
Islam adalah agama yang memandang ilmu dan pengetahuan itu penting tapi iptek dalam islam tidak bebas nilai. Iptek ini harus menjadi sarana MEMBACA DAN MEMAHAMI TUHAN SEBAGAI PENCIPTA. Selanjutnya melaksanakan nilai-nilai yang dibawa oleh para rasul yang tujuan hakikinya adalah kemaslahatan dan kebahagiaan dunia akhirat.. …

SebelumnyaHadapi Pandemi Covid-19 Dengan Sabar dan Silaturrahmi/Dr. H. Andi Abdul Hamzah, Lc., M.A./Al Markaz Dakwah SesudahnyaRahasia Kekuatan Sedekah dan Kepedulian Sosial/Prof. DR. H. Abd. Rasyid Masri.,S.Ag.M.Pd.,M.Si.,M.M/Al Markaz Dakwah

Tausiyah Lainnya